Dari : Situs Alfi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 14 Maret 2013

Magnet Racing Yamaha RX-Z: BIKIN MAGNET LANTARAN KEPEPET

Anehnya manusia, kalau kepepet timbul ide hebat. Itu yang dialami pemodifikator asal semarang. Doyan ngebut, tapi kepepet magnet racing yang harganya selangit, akhirnya ia membuat magnet racing sendiri.

MOTOR 2-TAK
Kisahnya berawal ketika ia jalan-jalan ke kawawasan Barito, Semarang. Ia menemukan magnet lama motor  Tohatsu jepang 1962. Pendek cerita, magnet rekayasa dipasang pada bebek Force-1. Dicoba turun di drag race Tawang Mas, motor kencang, tapi joki belum piawai; jadi belum mampu menang.
Magnet GL terpasang rapi di messin RX-Z
Proyek kedua, dicoba di RX-Z saat dicoba dibalap liar Karangrejo. Ternyata bisa mengalahkan motor yang lebih gede cc-nya, antara lain RGR, NSR, dan Ninja. Alhasil, seorang pembalap bertanya kepadanya kalau ia pakai magnet racing.

Bagaimana sih bikin magnet racing?

MAGNET 4-TAK
Pada dasarnya, kata sang mekanik, semua motor 2-tak bisa diakali memakai magnet racing bikinan sendiri. Magnet modifikasi bisa mengadopsi dari pemilik motor 4-tak seperti Honda GL atau CB. Sementara CDI-nya bisa diambil dari Suzuki RGR. Magnet GL terdiri dari 4 rangkap. Yang diperlukan cuma 2 rangkap magnet. Sedangkan sepulnya, dari 6 cuma dibutuhkan 2 buah. Itupun sepul harus dipotong pendek dan disambung las lagi. Setelah beberapa kali gagal, jarak yang pas antara sepul dengan magnet adalah 1,5 mm.

Kabel bekas gulungan sepul masih bisa digunakan lagi. Boleh juga ganti baru, pakai kawat email berukuran 0,15. Soal pemasangan di RX-Z tak terlalu sulit. Alasannya, ukuran magnet GL tak berbeda jauh dengan RX-Z. Fungsi magnet racing buat mendongkrak tenaga. Tapi tanpa diimbangi kilikan mesin, ya percuma. Makannya, kepala silinder dipotong 1,5 mm. Lubang isap dikorek sehingga posisinya naik 1 mm. Sedangkan lubang buang naik jadi 3 mm.
CDI Suzuki RGR menjadi pasangan magnet GL
Pistonnya masih orisinal. Boleh juga ganti piston RX-King, terutama kalau mau turun di kelas 150 cc. Karburator setandar juga dipertahankan. Hanya main jet ditukar 22 dan pilot-jet dinaikan 27. Buat sehari-hari ukuran seperti itu dianggap pas.

Modifikasi agak berat dilakukan pada gigi primer yang diganti milik special engine YZ-125. Alasan penggantian untuk menambah kemampuan top-speed. Soalnya gigi primer YZ-125 lebih besar. Penggantian gigi primer YZ-125 membawa konsekuensi. Ukurannya yang lebih besar membuat rumah kopling standar terdesak. Solusinya, rumah kopling berikut pelat dan kampasnya mengadopsi dari RX-S.

Terakhir, tinggal menyesuaikan rasio terakhir. Buat trek panjang, kombinasi sproketnya 16/43. Tapi untuk sirkuit pasar senggol, pasang 16/46.

Yamaha Lexam

Yamaha Lexam





Spesifikasi Yamaha Lexam :


Spesifikasi Desain Motor Yamaha Lexam

* PxLxT : 1.920x680x1.075 mm
* Jarak sumbu roda : 1.235 mm
* Ground clearance : 145 mm
* Tinggi tempat duduk : 760 mm
* Berat isi : 110 kg
* Kapasitas tangki bensin : 4,1 liter

Spesifikasi Mesin Motor Yamaha Lexam

* Tipe mesin : 4 langkah, 2 valve SOHC, berpendingin udara
* Jumlah/posisi silinder : silinder tunggal/mendatar
* Volume silinder : 113,7 cc
* Diameter x Langkah : 50,0 x 57,9 mm
* Perbandingan kompresi : 9,30 : 1
* Daya maksimum : 6,49 kW (8,82 PS) / 8.000 rpm
* Torsi maksimum : 8,73 Nm (0,89 kgf-m) / 7.000 rpm
* Sistem starter : electric starter dan kick starter
* Sistem pelumas : basah
* Kapasitas oli mesin : Total 1,150 liter / Penggantian berkala: 0,94 liter
* Sistem bahan bakar : Karburator BS25-52 x 1
* Tipe kopling : V-Belt otomatis dan reduksi secondary rantai/chain drive
* Pola pengoperasian transmisi : CVT otomatis

Spesifikasi Rangka Motor Yamaha Lexam

* Tipe rangka : Pipa baja tulang bawah / steel tube underbone
* Suspensi depan : teleskopik
* Suspensi belakang : lengan ayun, suspensi ganda
* Ban depan : 70/90-17M/C 38P
* Ban belakang : 80/90-17 M/C 44P
* Rem depan : cakram
* Rem belakang : tromol

Spesifikasi Kelistrikan Motor Yamaha Lexam

* Sistem pengapian : DC C.D.I.
* Battery : YTZ5S (MF Battery 12V 3,5 Ah)
* Tipe busi : C6HSA (NGK)
 
Yamaha Lexam Pictures :

 


 



 

Kawasaki ninja VS RX King Berakhir Tragis

Speed.…selalu menjadi topik utama biker jika berbicara tentang motor. Siapa yang terkencang…..dialah yang paling gagah, mungkin itu yang ada dibenak mereka. Dan…hari ini, IWB dibikin shock oleh informasi Igun bahwa semalam dijalur makam Tanah Abang Jakarta Pusat meminta korban satu nyawa akibat adu drag race yang melibatkan dua kuda besi terkencang…Ninja150L melawan sikobra RX-King…..
SiIgun hampir tiap malam kerjaannya nongkrong disekitar makam Tanah Abang. Maklum rumahnya diKaret Tengsin…..hanya 5 menit jalan kaki. ” Demen kang gua…seru soalnya!!” ujar Igun mengutarakan alasan sering nyambangi adu drag race liar. Menurut penuturan doi….kedua motor sudah trondol habis. Stangpun dipindah deprok layaknya drag bike resmi. Entah gimana ceritanya…..kedua pemuda yang berteman tersebut panas-panasan membanggakan lari motor masing-masing. Ujung-ujungnya salah satu nantangin untuk membuktikan siapa yang terkencang. Gayung bersambut. Mirisnya, uang taruhan hanya 100ribu rupiah buat penyemangat. Dan race dimulai…..
Bertelanjang kepala alias tanpa mengenakan helm, kedua joki dengan pede bersiap melakukan start. Raungan mesin 2tak freeflow meraung-raung dijalan kyai Haji mas Masyur. Hentakan pertama…..Ninja sudah didepan King beda satu body. Tapi setelah masuk gigi dua…menurut penuturan Igun, siKobra dengan cepat menyusul ninin. Nah..disini masalahnya. Joki Ninja terlihat curang…mepet tidak memberi ruang bagi King yang berusaha nyalip dari sisi kanan. Diperkirakan kecepatan sekitar 100km/jam…tiba-tiba terdengar suara…” duarrrr”…dari kejauhan motor besutan Kawasaki tersebut terpelanting menghantam pembatas jalan. Ternyata saking nafsunya, Ninja memotong jalur King secara tajam, dan pada saat yang sama pula…joki King mengerem untuk menghindari sambitan..

Beginilah adu drag race illegal diTanah Abang Jakpus....(no helm)
Orangnya terbang kang….jatuh nyungsep keaspal. Setelah kita tengokin…kondisi mengenaskan. Kepala sudah berlumuran darah, matanya copot. Serem kang…!.” ungkap Igun seperti bergidik membayangkan kejadian semalam. IWB cuma bisa bengong geleng-geleng kepala. Hari gini koq ya masih ada biker yang ngawur tanpa perhitungan. Yang didapat tidak sebanding dengan apa yang dikorbankan. Nyawa….hanya untuk uang 100ribu plus rasa bangga dipuji teman motornya paling kencang. Memprihatinkan…..Terakhir Igun mendapatkan konfirmasi bahwa biker penyemplak Ninja ternyata telah tewas ditempat. Umur masih muda…masa depan masih panjang, namun tewas gara-gara kekonyolan sendiri….
So brother sekalian. Stop berlaku stupid!!. Tidak ada gunanya melakukan balap liar. Rugi mzbro…nggak ada piala atau reward yang didapatkan. Hanya kematian yang akan mengancam jiwa. Kalau ingin gagah…monggo  ikut balap resmi diSentul atau Kenjeran dengan safety maksimum tentunya. Ingat…hidup hanya sebentar. Isilah dengan hal-hal yang berguna. So…say no to illegal drag race!!!. ….(iwb)

Jupiter MX Baru Tampil dengan Logo 3D



 

Jakarta - Tidak puas hanya mengeluarkan produk baru Jupiter Z White, Yamaha kembali meluncurkan Jupiter MX dengan tampilan baru. Tampilan terbaru itu siap dilempar ke pasar otomotif dengan banderol harga tetap Rp 16.515.000 on the road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya bulan Januari ini.

Jupiter MX dengan kopling ataupun otomatis, keduanya mengalami perubahan pada logo Yamaha 3D di bagian leg shield kanan dan kiri. Logonya timbul dan menguatkan kesan sporty, mewah, dan elegan.

Dalam keterangannya pada media, Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia mengatakan dari semua tipe varian motor Yamaha, hanya Jupiter MX yang memiliki logo 3D unik ini. “Inovasi ini bisa dibilang merupakan tren terbaru lagi yang diciptakan Yamaha setelah mengeluarkan warna putih pada produk-produk kami,” kata Indra.

Selain logo, Indra menambahkan, New Jupiter MX berkopling tampil seperti mobil sport canggih dan futuristik, motif pada leg shiled-nya berbentuk serat kevlar seperti elemen yang digunakan pada mobil balap Formula One (FI) dan MotoGP. Sementara, Jupiter MX otomatis, grafisnya harmonis menyatu dari leg shield sampai body belakang dengan logo MX pada body belakangnya seperti logam mulia platinum.

New Jupiter MX tampil dalam beberapa kombinasi warna, yaitu kombinasi warna putih-hitam, merah-hitam, biru-hitam, hijau-hitam, dan hitam solid. Sedangkan New Jupiter MX otomatis memiliki tiga kombinasi warna, yaitu merah hitam, hijau hitam dan hitam biru.

Melongok pada mesinnya, pada produk baru ini tidak ada perubahan spesifikasi, masih tetap dengan tipe mesin 4-langkah, 4 valve, SOHC, berpendingin cairan dan berkapasitas 135 cc. Dengan mesin ini, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 12,52 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 12,14 Nm di 6.000 rpm.

Motor ini pernah diuji coba pada Yamaha Pan ASEAN Touring sejauh 15.000 km di berbagai negara, medan dan cuaca.

Sumber

Sekedar berbagi ilmu walau ilmu masih sedikit dan tergolong masih newbie a.k.a  Pemula dalam dunia Roda 2 dan dunia perblogeran. Saat ini bukan hanya sekedar menulis atau sekedar sok tau tapi sesuai judul artikel di atas yuups EH mau berbagi sedikit atau mengingatkan sebuah sosok produk motor bebek dr brand garputala a.k.a Yamaha,.
JUPITER Z BURHAN
JUPITER Z BURHAN

Saat ini memang sudah banyak yang memakai dan sudah banyak yang tau kalo ALL NEW JUPITER Z1 baru launching dengan berbagai fitur fitur yang baru dan mesin yang baru..yang konon mengadopsi teknologi yang memang bisa di upgrade dan supaya biar kompetitif di ajang road race..seperti identiknya Yamaha sejak dulu adalah SPEED.
 Artikel ini tidak membahas ALL NEW JUPITER Z1 saja, akan tetapi kita menarik garis lurus kebelakang jejak jejak dari awal awal sang legenda ROAD RACE YAMAHA JUPITER masih ingat kah kalian pada tahun 2000 sesosok motor bebek eranya bebek 2 tak F1zr dan setelah era 2Tak selesai baru lah muncul si penantang baru yaitu sang JUPITER Z, tapi sayang msa edar Yamaha Jupiter-Z versi pertama ini relatif singkat, yaitu sekitar satu tahunan karena Yamaha merombak Jupiter-Z versi pertama jadi Jupiter-Z burhan. Hal ini membuat penampakan Jupiter-Z di jalan raya tak sebanyak Jupiter-Z versi burhan, yaaa, bisa dibilang limited edisionnya Yamaha Jupiter-Z lawas.:D
JUPITER BURHAN
JUPITER BURHAN
JUPITER Z BURHAN a.k.a Burung Hantu, yuup mengapa di bilang gitu karena mendapat revisi yang sangat singnifikan lho,lampu layaknya seperti sesosok Burung hantu yang sedang mengamati gelapnya malam dan mengamati mangsa di balik semak semak…seperti itulah tampilang Jupiter Z yang Burung hantu, walau mesin tanpa ada perombakan signifikan di sector mesin tapi Jupiter Z burung hantu paling rame dan paling sangat bisa bersaing dengan sang competitor…:D penjualan bebek Yamaha Jupiter z ini melejit dan Yamaha pun tidak tinggal diam, diam – diam merefisi sedikit tampilan pada sector stop lamp ya mungkin karena kurang matching x ya….tapi offerall cukup membuat anak muda mencintai ni Jupiter z, bahkan modifikasi nya pun gila gilaan..ada yang di buat nungging, ban cungkring bak ban cacing, yang memang pada tahun 2005an sangat moncer ban cacing…
jupiter Z new
jupiter Z new
jupiter Z new
jupiter Z new
JUPITER Z NEW 115 cc, yuupp pada masanya sang burung hantu yang konon dlu cuman ganti setriping, pas di tahun 2008 klo gk salah sih launching nya sang penantang baru…sang legenda memakai mesin baru mesin 115 cc yang nota bene hanya naek beberapa cc tapi cukup berani Yamaha bermaian di cc yang tanggung…pada perjalanan laucnhingnya sangat sangat sempurna memakai trik touring keliling jawa, bali, sampe medan sangat sangat di uji ketangguhan mesin yang diasil cylinder dan forget piston…memang pada launching Jupiter Z 115 cc sangat membuat orang terkagum kagum karena tampilan yang kokoh nan cantik design nya runcing dan tegas, tapi sangat di sayang walau penjualan cukup bagus ketangguhan mesinnya di kanca roadrace belum ada apa apa nya karena masih kalah dengan kakak pertamanya Jupiter Z lama dengan Jupiter Z yang burhan…entah mesin nya gk bisa di rombak atau karena diascyl silinder nya atau karena memang kurang kompetitif, secara pribadi EH pernah mencoba punya temen memang larinya gk segereget yang pendahulunya…weeellll tapi dr desing saya akui ini motor sangat sangat cantik…:D
Jupiter Z1
jupiter Z1
Dan EVOLUSI TERAKHIR SANG LEGENDA IS COME BACK JUPITER Z1, yup di tahun 2012 ini sang legenda bebek Yamaha Jupiter Z mendapat angin segar karena mendapat revisi yang benar benar membuat orang terpesona akan tampilan nya dan paling keren adalah di sector fairingnya..hmmm seperti kyk motor balap ada air scoope na…keren…konon motor ini EH pribadi belum mencoba ketangguhan mesin yang tetap sama 115 cc tapi hanya mengunakan forget piston dan mengadopsi teknologi YZF crankshaft dan peningkatan ukuran KLEP dan laen laennya mempengaruhi tarikan dan tenaga dari sang Jupiter Z1 sendiri dan di bantu oleh teknologi injection Yamaha serasa klopp tenaganya kyk nambah dan nambah terus, walau belum pernah mencoba tapi membaca dr bloger bloger ternama merasa yakin karena sosok legenda baru JUPITER Z1 ini tidak bisa dianggap enteng…selogannya aja “yang laen makin ketinggalan lagi..!!!! “

Yamaha Jupiter Injeksi 'Bunuh' Jupiter Z

 Kelahiran Yamaha Jupiter Z1 hari ini sepertinya membawa korban. Sebab kelahiran Jupiter berinjeksi itu secara langsung membunuh pendahulunya Jupiter Z. Jupiter Z yang dilengkapi karburator dinyatakan tidak diproduksi lagi.

Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti mengatakan kalau era injeksi di dinasti Yamaha Jupiter sudah dimulai.

Kelahiran Jupiter Z1 yang dilepas dengan harga sekitar Rp 14-15 jutaan pun dianggap sebagai tonggak baru era injeksi di deretan motor bebek Yamaha.

"Jupiter Z selesai. Kita mulai lagi dengan Z1," ujar Dyon di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/7/2012).

Jupiter Z1 sendiri menggendong mesin anyar 4 langkah, 2 valve SOHC dengan pendingin udara berkapasitas 113,7 cc kini diklaim makin irit berkat asupan bahan bakar dari sistem injeksi.

Yamaha mengatakan versi injeksi dari Jupiter ini mampu menunjukkan penghematan hingga 20 persen dari versi karburatornya.

Selain itu, teknologi YZ Crankshaft Technology, Low Friction Technology dan Forged Piston diklaim mampu membuat performa motor jadi meningkat 20 persen.

YZ Crankshaft Technology yang sebelumnya digunakan di motor trail YZ450F diklaim juga mampu meningkatkan akselerasi dan torsi.

Sementara Low Friction Technology mampu mengurangi hambatan mesin yang membuatnya bisa bekerja lebih optimal dan Forged Piston membuat mesin memiliki daya tahan tinggi dari ringan.

Suara knalpot yang lebih bertenaga juga membuat para pengendara motor yang memiliki tagline 'Yang lain, semakin ketinggalan lagi' ini jadi lebih percaya diri. Perpindahan transmisi pun kini lebih halus.

Sumber

Komparasi Matik 110 cc Injeksi (bag.1), Membandingkan Desain dan Harga

Munculnya Honda BeAT FI membuat pilihan konsumen makin beragam. Kini pilihannya lengkap sudah, 3 merek besar di Indonesia punya wakilnya yang satu kelas. Honda dengan BeAT FI, Yamaha mengandalkan Mio J dan Suzuki punya Nex FI.

Tentunya jadi menarik kalau ketiganya kita komparasi. Dari desain, harga hingga fitur, teknologi dan performanya. Setuju! Ketiganya satu kelas secara konsep, yaitu matik entry level yang ada di pasaran. Makanya, Honda Spacy Helm In dan Yamaha Soul GT sengaja enggak diikutkan, meski masih serupa secara beda segmentasi pasarnya.

Karena salah satu yang paling mempengaruhi keputusan membeli sepeda motor adalah desain dan harga, maka pada tulisan pertama ini dua hal tersebut yang jadi fokusnya. Ketiga motor ini punya harga jual yang tidak jauh berbeda. Ada di kisaran Rp 12 sampai Rp 13 jutaan.

Harga
Mari dirinci satu persatu. Harga diambil dari website masing-masing pabrikan yang merupakan harga on the road Jakarta per hari ini (22/. Dimulai dari Yamaha Mio J ya.. Matik Yamaha ini punya banyak varian. Bedanya hanya sebatas pilihan pelek spoke wheel (jari-jari) atau casting wheel (CW) dan pilihan warna.

Totalnya ada 5 varian dengan total 20 pilihan warna. Wow! paling banyak dibanding kompetitornya. Tapi beda varian saja, beda pula harganya. Semua varian yang memakai pelek CW beda tipis sih, maksimal selisih Rp 200 ribu saja.

Sedang Honda punya tiga varian berbeda, ada BeAT FI berpelek jari-jari, pelek casting wheel dan yang paling tinggi dilengkapi fitur combine breake system (CBS). Sedang Suzuki cuma punya satu varian saja, Nex FI pakai pelek CW dan harganya ternyata paling murah dibanding kompetitor yang pakai pelek serupa. Berikut harga jual masing-masing tipe:

Yamaha Mio J Spoke Wheel: Rp 12,1 juta
Yamaha Mio J Sporty Casting Wheel: 12,9 juta
Yamaha Mio J Standar Casting Wheel: Rp 12,95 juta
Yamaha Mio J Teen Casting Wheel: Rp 13,1 juta
Yamaha Mio J Black Series Casting Wheel: Rp 13,1 juta

Honda BeAT FI Spoke Wheel: Rp 12,1 juta
Honda BeAT FI Casting Wheel: Rp 12,9 juta
Honda BeAT FI Combine Brake System: Rp 13,5 juta

Suzuki Nex FI Casting Wheel: Rp 12,65 juta
Desain
Bicara desain, ketiganya punya karakter yang berbeda-beda. Honda BeAT FI yang muncul belakangan hadir dengan desain berkarakter sporty dan macho. Bentuk tubuhnya yang sedikit lebih besar dari varian terdahulu menjadi ciri. Lekukan tajam di lampu utama, bentuk sayap dan setang juga membuatnya terlihat lebih sporty.

Asiknya lagi, Honda tetap mempertahankan desain pelek palang lima yang dibalut ban ukuran 80/90-14 di depan dan 90/90-14 di belakang. Ukuran ban ini satu tingkat lebih besar dari kompetitornya, efeknya yang diperoleh tampangnya jadi makin kekar. 

Sedang Mio J terlihat lebih kalem dan elegan. Manis untuk pengendara wanita tapi tetap maskulin dipakai pria. Terlebih, pilihan warnanya yang beragam juga membuatnya terlihat makin dinamis. Apalagi varian Mio J Teen, pelek warna putihnya bikin ceria. Cocok nih untuk anak muda, pelajar Sekolah Menengah Atas atau mahasiswa-mahasiswi.

Sedang Suzuki Nex FI tampil lebih sederhana. Dari bentuk keseluruhannya yang langsing tidak terlalu besar langsung terasa kesan agresifnya. Gesit, lincah dan mudah dikendalikan. Sesuai dengan target marketnya yang menyasar anak muda yang baru pertama kali naik motor. Tuh, buktinya brand ambasador-nya pakai Smash, anak muda banget!
Sumber